Download Software Adobe Photoshop CS3 dan Panduan menggunakannya
Sebelum dimulai ada beberapa hal perlu disiapkan :
- Laptop, Flasdisks
- Download Software Adobe Photoshop CS3
- Buka start pilih Computer lalu pilih downloads (tergantung dimana disimpan file downloads tersebut.
- Klik 2 kali kemudian akan muncul adobe photoshop(siap pake).exe kemudian pilih yes lalu klik dan otomatis terinstal di komputer anda
- Kemudian Buka start lihat Programe Adobe Photoshop CS3 Lalu klik 2 kali maka terbuka halaman photoshop dan siap berkreasi.
Melukis di Photoshop
Apakah Anda pernah
melukis? Tidak masalah apakah Anda pernah melukis atau tidak, yang jelas dengan coba-coba
pun Anda akan memperoleh hasil lukisan sesuai dengan ekspresi Anda.
Dalam
melukis kita perlu pewarna.
Tidak
perlu khawatir. Sistem
komputer dan Photoshop memberikan
bukan hanya
puluhan atau ratusan warna
tetapi jutaan warna. Jika seorang pelukis yang menggunakan cat minyak mencampurkan cat
warna merah dan cat warna
putih
untuk
memperoleh warna
medium antara
merah dan putih, Anda pun dengan mudah
dapat
memilih
warna medium bukan
saja antara merah
dan
putih,
tetapi
antara
merah
hingga
putih
dan antara merah hingga
hitam serta antara merah hitam
hingga putih. Jika
saya menyebut merah pada contoh kasus itu sebagai
salah satu unsur warna,
maka
akan
ada
unsur
warna
merah
kekuningan, merah kebiruan, merah
ke arah krem dan ratusan
kemungkinan lain dari unsur warna merah.
Jutaan warna itu tentu saja tersedia pada panel
Color
Picker
yang sudah
Anda kenal dengan
berbagai opsi pilihan
warna.
Gambar 9 - 1:
Sarana untuk memilih
warna hingga
jumlah jutaan warna yang tersedia. Color Picker, Custom
Color, Palet Color dan Set Color Tool.
Setelah memperoleh warna Anda masih dapat mengatur
tebal tipisnya warna itu ketika
dioleskan di
permukaan
kanvas layar
dengan
mengatur Opacity-nya. Kekentalan pewarna
dalam hubungannya
dengan seberapa cepat pewarna itu akan menyebar ke pixel-pixel yang dijadikan sasaran lukis,
Anda
dapat
menetapkan Flow
(aliran
pewarna). Dalam dunia
lukis yang
nyata, jika
kanvas masih tertutup
oleh cat
yang masih basah
lalu dioles oleh cat
warna lain,
akan ada interaksi percampuran antara cat yang di bawah
dengan cat di atasnya.
Di Photoshop, ada
fasilitas unik yang mampu
membuat reaksi jika suatu olesan warna menimpa objek yang sudah
dioleskan warna
sebelumnya. Fasilitas itu telah Anda kenal dengan Blending mode, Anda dapat
memilih
di antara 25 blending mode
yang
tersedia.
Itu semua
baru dari unsur tersedianya fasilitas warna.
Tentu melukis juga memerlukan alat lukis. Kuas? Pincil?
Semprotan? Bahkan jika
perlu
penghapus. Semuanya ada. Berapa ukuran kuas yang diperlukan seorang pelukis? Lima? Sepuluh buah kuas dengan
ukuran berbeda? Di Photoshop tersedia kuas siap
pakai
jumlahnya
65 buah. Dari jumlah itu
dapat diatur ukurannya setiap kuas
dengan puluhan
kemungkinan, sehingga keseluruhan
kuas yang mungkin
Anda pakai di Photoshop jumlahnya
tidak terbatas.
Dari kuas yang
dioles,
ditutul-tutulkan
hingga disemprotkan (spray) dapat dilakukan dengan mengubah pengaturan tertentu pada kuas lukis
Photoshop. Pewarnaan dapat
dilakukan tumpang
tindih.
Warna tua dulu
kemudian ditimpa dengan
warna muda
bisa dilakukan,
demikian pula bisa sebaliknya. Jika menggambar dengan
pinsil lalu Anda
ingin membuang sebagian gambar dengan karet penghapus hal itu tidak
dapat
dilakukan jika melukis
dengan
cat minyak.
Di Photoshop bisa. Anda punya Eraser tool yang dapat
diatur opacity-nya
untuk menghapus tipis-tipis, menghapus dengan tegas. Nah, apa
lagi.
Gambar 9 -2: Mencoba kuas menjadi lukisan
dalam 5 menit.
Alat Lukis yang Tersedia di
Photoshop
Ada tiga alat lukis utama yang
dimiliki Photoshop, mereka itu adalah Brush, Pencil, dan Eraser
Tool. Selain itu, juga dikenal alat
lukis yang bukan kuas
(brush), yaitu Gradient dan Paint Bucket
di samping masih ada sekelompok alat lukis lain.
Gambar 9 - 3: Tool-tool untuk
melukis pada Photoshop
Memilih Warna Foreground dan
Background
Photoshop menggunakan warna foreground untuk melukis, mengisi bidang maupun
stroke yang sudah diseleksi terlebih dulu.
Warna background untuk membuat gradient fill maupun fill yang berada di
latar belakang image. Dengan demikian, apabila Anda menghapus
image dengan Eraser tool, bekas yang terhapus akan memunculkan warna background. Selain itu, warna foreground dan background juga digunakan untuk mendukung beberapa filter untuk efek khusus.
Secara default, warna foreground adalah
hitam sedang warna background putih. Di alpha channel, default foreground malah sebaliknya,
yaitu putih, dan warna
background hitam.
Anda
dapat mengganti kedua
warna
tersebut dengan
mengklik pada icon set foreground color maupun set background
color.
Mengganti Warna
Ada beberapa cara
yang dapat dilakukan jika Anda ingin
mengganti warna foreground maupun
background.
Menggunakan Color Picker
Dengan mengklik kotak foreground/background Anda akan otomatis membuka kotak dialog Color Picker.
Jika perlu warna pilihan yang lain klik
tombol Custom
sehingga akan ditampilkan kotak dialog Custom Color. Pilihlah warna-warna instan dari pelbagai serial
siap
pakai. Warna apa pun yang Anda pilih sebenarnya warna
itu ada dan dapat
dikonversikan ke Color Picker disertai dengan rumus warnanya.
Misalnya, Anda memilih
koleksi warna dari buku warna Facoltone lalu memilih warna
Facoltone 1144, kemudian klik tombol Picker untuk
kembali ke Color Picker,
maka di kotak dialog
ini telah terpilih
warna yang sama dengan Facoltone
1144 dengan uraian
rumus pada mode HSB = 46, 85, 67 pada RGB= 172, 138, 26 atau pada
CMYK= 15, 30, 100
dan 25.
Menggunakan Color Palet
Tanpa melalui toolbox Anda
juga dapat memanfaatkan Palet Color (aktifkan dengan tombol F6). Geserlah slider warna masing-masing unsur warna di situ (misalnya
RGB ada tiga
unsur, CMYK ada empat unsur). Dengan
menggeser warna, Anda akan memperoleh warna lain sesuai komposisi
slider, atau ketikkan nilai warna
pada
kotak di sebelah
kanannya. Perubahan warna yang
terjadi otomatis mengganti warna foreground atau background yang
saat
itu sedang aktif
pada toolbox.
Gambar 9 - 4:
Mengganti warna melalui
Palet Color.
Menggunakan Eyedropper Tool
Eyedropper tool
alias tool bergambar pipet berfungsi untuk mengambil
atau mengkopi warna dari suatu image.
Caranya, dari image yang saat itu sedang terbuka kliklah warna
yang
Anda
kehendaki dari
bagian image tersebut menggunakan
icon Eyedropper tool. Warna yang Anda klik tadi terkopi pada kotak
warna Foreground atau
Background yang saat itu sedang aktif
Untuk ketepatan warna
yang
akan
diambil
pada
image,
Anda
dapat menetapkan
ukuran pixel area
yang akan
diambil
melalui
kotak
Sample Size
di bagian atas layar,
misalnya
Anda
menentukan 3 x 3
pixel average. Dengan demikian ketika
mengklik ke suatu titik,
warna yang terkopi
saat itu meliputi nilai warna dari
pixel-pixel yang berada dalam radius
3 x 3 pixel tersebut.
Mengganti Warna Melalui Palet Swatches
Palet Swatches
terletak satu group dengan Palet Color, sehingga Anda pun dapat
menampilkan maupun menutup dengan tombol F6. Di palet ini tersimpan warna-warna siap pakai, artinya Anda tinggal mengklik
saja warna apa yang tersimpan di situ.
Warna yang tersimpan di palet swatches ini dapat
diganti. Anda dapat membuang
warna yang tidak digunakan dan dapat menyimpan warna yang sering digunakan.
Selain mengganti satu per satu Anda dapat
mengganti keseluruhan default
swatches dengan pilihan warna custom dengan klik tombol menu palet, lalu pilih salah satu koleksi warna custom.
Jika Anda memilih Preset Manager pada menu palet, akan ditampilkan kotak dialog Preset Manager, Anda dapat menentukan pilihan lain selain Swatches, yaitu warna-warna Gradient, Style dan sebagainya. Jika Anda memilih Styles misalnya, Anda tinggal mengaktifkan palet Styles.
Bekerja dengan Brush Tool
Sebagai alat utama pembuat lukisan di Photoshop, Brush tool memiliki banyak opsi untuk
mengaturnya. Brush yang
Anda pakai melibatkan
banyak karakteristik sesuai
hasil
yang ingin dicapai
dengan
tool
tersebut Photoshop dan ImageReady memiliki berbagai jenis bentuk kuas siap
pakai.
Di Photoshop Anda
juga
dapat membuat
sendiri
Custom Brush. Semua perangkat untuk melakukan pengaturan brush ini terletak pada Palet
Brush karena penguasaan tentang
palet
brush sangat penting.
Mengenal Palet
Brush
Palette Brush
secara default terletak pada
palet
well di pojok kanan layar. Palet
ini adalah jantung dari seluruh
kemampuan melukis
dari Photoshop. Untuk
memahami bagaimana palet ini bekerja dan apa yang ditawarkan Anda perlu mencobakan fasilitas berikut
ini.
Bentuk-Bentuk Brush Siap Pakai
Pada palet Brush
Anda dapat memilih
salah satu di antara 65 bentuk brush siap pakai atau brush presets.
Setiap pilihan preset
masih dapat Anda kembangkan sesuai kebutuhan Anda.
Menu
Palet Brushes
Untuk mengubah
isi
dari
Brush
Presets
Anda
dapat menggunakan
menu palet berikut:
• Reset Brushes, untuk
mengembalikan
pengaturan brush ke kondisi default.
• Save Brushes, untuk menyimpan
suatu definisi brush
baru sehingga dapat digunakan sewaktu-waktu.
• Replace Brushes, untuk menghapus suatu brush
dan
menggan- tikan dengan pengaturan brush yang baru.
• Load
Brushes,
untuk menampilkan
koleksi
brushses ke palet
Brush. Photoshop CS memiliki beberapa koleksi lain selain yang sudah
terpasang pada
palet
presets.
Selain melalui pilihan Load Brushes ini Anda dapat
memilih melalui nama-nama koleksi yang ada di bagian bawah palet
menu.
Mengubah Ujung Kuas Melalui
Brush Tip Shape
Anda dapat mengubah pengaturan dari ujung brush
(kuas) melalui
kotak dialog Brush
Tip Shape. Setelah Anda memilih
salah satu preset yang
tepat, kemudian bukalah kotak dialog Brush Tip Shape
Software Adobe Photoshop Cs3 Dan Panduan Menggunakannya >>>>> Download Now
ReplyDelete>>>>> Download Full
Software Adobe Photoshop Cs3 Dan Panduan Menggunakannya >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Software Adobe Photoshop Cs3 Dan Panduan Menggunakannya >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK